![]() |
| G. Semeru (photo: M Setia Pribadi) |
Untuk menuju jalur pendakian kita harus menaikki jip yang tersedia dari
desa Tumpang, Malang. Waktu yang diperlukan untuk menuju pos pertama
pendakian sekitar 3 jam, dari perjalanan itu saja kita sudah bisa
menikmati keindahan alam sekitar, serta sapaan ramah dari warga desa
sekitar.
Untuk melakukan pendakian gunung semeru, terlebih dahulu kita melakukan pendaftaran di pos pertama yaitu Desa Ranu Pane , di tempat ini kita sudah disuguhkan dengan keindahan danau ranu pane. Dan disini juga lah start awal pendakian. Dari ranu pane kita harus bejalan menuju ranu kumbolo. Pada perjalanan awal menuju ranu kumbolo ada 2 jalur yang tersedia, yaitu jalur Watu Rejeng dan jalur Ayek-ayek, biasanya jalur yang digunakan untuk pemula yaitu jalur Watu Rejeng, dikarenakan jalurnya yang tidak terlalu sulit namun cukup jauh.
di jalur ini kita akan menemukan 4 pos yang dapat digunakan untuk beristirahat dan juga untuk saling berkenalan dengan pendaki lainnya. Dikarenakan gunung ini cukup ramai, maka kita akan sering bertemu dengan pendaki lain, baik yang ingin naik maupun yang ingin turun gunung. Perjalanan dari ranu pane sampai ke ranu kumbolo memakan waktu kurang lebih 5-6jam. Sesampainnya di pos keempat kita sudah dapat menikmati keindahan danau Ranu Kumbolo dari kejauhan.
Untuk melakukan pendakian gunung semeru, terlebih dahulu kita melakukan pendaftaran di pos pertama yaitu Desa Ranu Pane , di tempat ini kita sudah disuguhkan dengan keindahan danau ranu pane. Dan disini juga lah start awal pendakian. Dari ranu pane kita harus bejalan menuju ranu kumbolo. Pada perjalanan awal menuju ranu kumbolo ada 2 jalur yang tersedia, yaitu jalur Watu Rejeng dan jalur Ayek-ayek, biasanya jalur yang digunakan untuk pemula yaitu jalur Watu Rejeng, dikarenakan jalurnya yang tidak terlalu sulit namun cukup jauh.
di jalur ini kita akan menemukan 4 pos yang dapat digunakan untuk beristirahat dan juga untuk saling berkenalan dengan pendaki lainnya. Dikarenakan gunung ini cukup ramai, maka kita akan sering bertemu dengan pendaki lain, baik yang ingin naik maupun yang ingin turun gunung. Perjalanan dari ranu pane sampai ke ranu kumbolo memakan waktu kurang lebih 5-6jam. Sesampainnya di pos keempat kita sudah dapat menikmati keindahan danau Ranu Kumbolo dari kejauhan.
![]() |
| Ranu Kumbolo (Sumber: travel.kompas.com) |
Sesampainya di Ranu Kumbolo, kita bisa mendirikan tenda dan bermalam disana sebelum berangkat lagi menuju pos berikutnya yaitu kalimati. Pilihan yang sangat tepat untuk berkemah di tempat yang disebut sebagai surganya semeru ini, di tempat yang memiliki ketinggian 2400mdpl kita bisa menikmati indahnya malam yang bertabur bintang dan sinar rembulan serta hangatnya api unggun. Dan jangan sampai melewatkan indahnya matahari terbenam di tempat ini, pada saat itu lah momen terindah yang disuguhkan di Ranu Kumbolo. Dimana matahari muncul tepat di tengah bukit yang terbelah. Biasanya di momen ini lah para pendaki mengabadikan momen bersama. Dan tempat ini bisa digunakan sebagai tempat untuk mengambil air untuk keperluan mendaki.
Seusai menikmati hangatnya pagi Ranu Kumbolo, pendakian harus dilanjutkan kembali. Untuk mencapai kalimati, ada beberapa pos pemberhentian yang akan dilewati. Track awal yang akan lewati adalah bukit cinta, bukit yang cukup landai ini termasuk bukit yang cukup terkenal akan mitosnya. Setelah sesampai diatas bukit cinta kita akan disuguhkan pemandangan hamparan luas padang rumput yang sangat indah yang dinamakan oro-oro ombo. Pendakian menuju kalimati dapat memakan waktu 3-4 jam, pada pendakian ini jalur sudah semakin sulit.
Kalimati dengan ketinggian 2700mdpl merupakan pos yang dapat disinggahi untuk mendirikan tenda kembali sebelum melakukan pendakian menuju puncak pada malam hari. Disini kita bisa dapat menikmati keindahan padang rumput yang terhampar luas. Dari tempat ini kita bisa mengambil air di sumber mani, untuk mencapai tempat tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam (pulang-pergi).
Setelah istirahat sejenak, dilanjutkan kembali perjalanan pendakian menuju puncak mahameru dan waktu yang diperlukan sekitar 6 jam. Dari kalimati menuju puncak mahameru kita harus melewati pos yang bernama Arcopodo, yang cukup terkenal dengan mitosnya. Disini juga kita bisa mendirikan tenda, namun tidak begitu dianjurkan untuk para pemula, karena untuk mencapai tempat ini medannya cukup sulit. Di jalur ini kita juga bisa melihat beberapa batu nisan para pendaki yang menutup usianya di gunung semeru ini.
Suhu diatas pun semakin dingin bahkan bisa mencapai dibawah 0 derajat celcius, setelah melewati arcopodo kita akan menghampiri kelik yaitu batas vegetasi (batas tumbuhan dapat hidup). Dan dari sinilah jalur pendakian sudah mulai berpasir dan memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat.
Pendakian semakin berat, nafas akan terasa semakin berat yang membuat tubuh akan mudah lelah, dan dikarenakan jalur yang berpasir saat mendaki kita akan mudah terperosot, ini lah yang disebut jalur 2-1 (mendaki 2 langkah dan turun 1 langkah). Batu yang berada di jalur ini pun perlu diperhatikan. Setelah beberapa lama pendakian kita akan sampai di puncak mahameru, puncaknya para dewa dan menikmati indahnya matahari terbenam di tanah tertinggi dipulau jawa.
Namun Karena semeru adalah gunung vulkanik yang masih aktif dan akan mengeluarkan asap belerang yang biasa disebut Wedhus Gembel yang sangat berbahaya jika menghirup asap tersebut. Saat dipuncak kita tidak boleh lebih dari 30 menit, dan di anjurkan tidak boleh lebih dari pukul 09.00 pagi.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian gunung semeru adalah 4 hari (naik dan turun), disini juga kita diharapkan membawa kantung plastik besar untuk menyimpan sampah-sampah yang dihasilkan serta dibawa ke pos ranu pane untuk dikumpulkan, hal ini bertujuan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Gunung Semeru memiliki tingkat kesulitan yang cukup sulit, maka dianjurkan sebelum melakukan pendakian di gunung ini terlebih dahulu melakukan latihan fisik serta melakukan latihan menaiki gunung-gunung yang memiliki ketinggian tidak lebih dari gunung ini. Dan hal terpenting dalam pendakian gunung adalah bukan puncak tetapi proses perjalanan dan pembelajaran untuk memahami apa itu sebenarnya kehidupan.
Seusai menikmati hangatnya pagi Ranu Kumbolo, pendakian harus dilanjutkan kembali. Untuk mencapai kalimati, ada beberapa pos pemberhentian yang akan dilewati. Track awal yang akan lewati adalah bukit cinta, bukit yang cukup landai ini termasuk bukit yang cukup terkenal akan mitosnya. Setelah sesampai diatas bukit cinta kita akan disuguhkan pemandangan hamparan luas padang rumput yang sangat indah yang dinamakan oro-oro ombo. Pendakian menuju kalimati dapat memakan waktu 3-4 jam, pada pendakian ini jalur sudah semakin sulit.
Kalimati dengan ketinggian 2700mdpl merupakan pos yang dapat disinggahi untuk mendirikan tenda kembali sebelum melakukan pendakian menuju puncak pada malam hari. Disini kita bisa dapat menikmati keindahan padang rumput yang terhampar luas. Dari tempat ini kita bisa mengambil air di sumber mani, untuk mencapai tempat tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam (pulang-pergi).
Setelah istirahat sejenak, dilanjutkan kembali perjalanan pendakian menuju puncak mahameru dan waktu yang diperlukan sekitar 6 jam. Dari kalimati menuju puncak mahameru kita harus melewati pos yang bernama Arcopodo, yang cukup terkenal dengan mitosnya. Disini juga kita bisa mendirikan tenda, namun tidak begitu dianjurkan untuk para pemula, karena untuk mencapai tempat ini medannya cukup sulit. Di jalur ini kita juga bisa melihat beberapa batu nisan para pendaki yang menutup usianya di gunung semeru ini.
Suhu diatas pun semakin dingin bahkan bisa mencapai dibawah 0 derajat celcius, setelah melewati arcopodo kita akan menghampiri kelik yaitu batas vegetasi (batas tumbuhan dapat hidup). Dan dari sinilah jalur pendakian sudah mulai berpasir dan memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat.
Pendakian semakin berat, nafas akan terasa semakin berat yang membuat tubuh akan mudah lelah, dan dikarenakan jalur yang berpasir saat mendaki kita akan mudah terperosot, ini lah yang disebut jalur 2-1 (mendaki 2 langkah dan turun 1 langkah). Batu yang berada di jalur ini pun perlu diperhatikan. Setelah beberapa lama pendakian kita akan sampai di puncak mahameru, puncaknya para dewa dan menikmati indahnya matahari terbenam di tanah tertinggi dipulau jawa.
Namun Karena semeru adalah gunung vulkanik yang masih aktif dan akan mengeluarkan asap belerang yang biasa disebut Wedhus Gembel yang sangat berbahaya jika menghirup asap tersebut. Saat dipuncak kita tidak boleh lebih dari 30 menit, dan di anjurkan tidak boleh lebih dari pukul 09.00 pagi.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian gunung semeru adalah 4 hari (naik dan turun), disini juga kita diharapkan membawa kantung plastik besar untuk menyimpan sampah-sampah yang dihasilkan serta dibawa ke pos ranu pane untuk dikumpulkan, hal ini bertujuan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Gunung Semeru memiliki tingkat kesulitan yang cukup sulit, maka dianjurkan sebelum melakukan pendakian di gunung ini terlebih dahulu melakukan latihan fisik serta melakukan latihan menaiki gunung-gunung yang memiliki ketinggian tidak lebih dari gunung ini. Dan hal terpenting dalam pendakian gunung adalah bukan puncak tetapi proses perjalanan dan pembelajaran untuk memahami apa itu sebenarnya kehidupan.
M. Setia Pribadi

