![]() |
| Banten Lama (photo: Nur Hidayat) |
Banten merupakan salah satu provinsi yang terletak di wilayah barat Indonesia. Dulunya provinsi ini merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Wilayahnya yang berbatasan langsung dengan selat sunda membuat Provinsi Banten menjadi tempat yang strategis. Banten memiliki banyak sekali potensi-potensi alam yang indah dan menari seperti ujung kulon, Pulau Dua/Pulau Burung, dan Pulau Umang. Ada pula budaya warisan dari para leluhur diantaranya adalah seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, dan Lojor. Selain itu banyaknya kerajaan yang dulunya terdapat diwilayah ini meninggalkan bangunan-bangunan yang sangat bersejarah. Beberapa bangunan tersebut diantaranya terletak di kawasan Banten Lama.
Banten Lama merupakan tempat situs yang merupakan sisa kejayaan Kerajaan Banten yang berisi beberapa bangunan-bangunan kuno diantaranya, Istana Surosoan yang merupakan Kediaman para SultanBanten, dari Sultan Maulana Hasanudin hingga Sultan Haji yang pernah berkuasa pada tahun 1672-1687 yang dibangun pada tahun 1552, Masjid Agung Banten yang dibangun pada tahun 1552 hingga 1570 oleh Sultan Maulana Hasanuddin, Situs Istana Kaibon yang menurut sejarahnya merupakan Istana Kaibon adalah sebuah Istana tempat tinggal Ratu Aisyah, ibunda dari Sultan Syaifuddin. Benteng Spellwijk yang digunakan sebagai MenaraPemantau yang berhadapan langsung ke Selat Sunda dan sekaligus berfungsi sebagai penyimpanan meriam-meriam dan alat pertahanan lainnya, Danau Tasikardi yang pada masa itu danau ini dikenal dengan nama "Situ Kardi" yang memiliki sistem ganda, selain sebagai penampung air di Sungai Cibanten yang digunakan sebagai pengairanpersawahan, danau ini juga dimanfaatkan sebagai pasokan air bagi keluarga Keraton dan Masyarakat sekitarnya., Meriam Ki Amuk, serta Vihara Avalokitesvara yang merupakan vihara tertua di Indonesia.
Situs-situs bersejarah tersebut kondisinya kini sudah tidak terawat. Banyak sekali bangunan-bangunan yang seharusnya dijaga dan dilestarikan penuh dengan berbagai macam coretan. Peran serta pemerintah tentu sangat penting untuk meningkatkan potensi wisata dari sisa-sisa kejayan Banten ini. Selain itu, kita sebagi masyarakat juga perlu menjaga dan melestarikan segala bentuk peninggalan masa kuno agar dapat dinikmati juga oleh generasi-generasi penerus kita nantinya.
Banten Lama merupakan tempat situs yang merupakan sisa kejayaan Kerajaan Banten yang berisi beberapa bangunan-bangunan kuno diantaranya, Istana Surosoan yang merupakan Kediaman para SultanBanten, dari Sultan Maulana Hasanudin hingga Sultan Haji yang pernah berkuasa pada tahun 1672-1687 yang dibangun pada tahun 1552, Masjid Agung Banten yang dibangun pada tahun 1552 hingga 1570 oleh Sultan Maulana Hasanuddin, Situs Istana Kaibon yang menurut sejarahnya merupakan Istana Kaibon adalah sebuah Istana tempat tinggal Ratu Aisyah, ibunda dari Sultan Syaifuddin. Benteng Spellwijk yang digunakan sebagai MenaraPemantau yang berhadapan langsung ke Selat Sunda dan sekaligus berfungsi sebagai penyimpanan meriam-meriam dan alat pertahanan lainnya, Danau Tasikardi yang pada masa itu danau ini dikenal dengan nama "Situ Kardi" yang memiliki sistem ganda, selain sebagai penampung air di Sungai Cibanten yang digunakan sebagai pengairanpersawahan, danau ini juga dimanfaatkan sebagai pasokan air bagi keluarga Keraton dan Masyarakat sekitarnya., Meriam Ki Amuk, serta Vihara Avalokitesvara yang merupakan vihara tertua di Indonesia.
Situs-situs bersejarah tersebut kondisinya kini sudah tidak terawat. Banyak sekali bangunan-bangunan yang seharusnya dijaga dan dilestarikan penuh dengan berbagai macam coretan. Peran serta pemerintah tentu sangat penting untuk meningkatkan potensi wisata dari sisa-sisa kejayan Banten ini. Selain itu, kita sebagi masyarakat juga perlu menjaga dan melestarikan segala bentuk peninggalan masa kuno agar dapat dinikmati juga oleh generasi-generasi penerus kita nantinya.
Nur Hidayat

No comments:
Post a Comment